Ilustrasi Investasi Bodong |
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengatakan, sejak awal kasus ini dilaporkan, Komisi III DPR sudah sangat memberikan perhatian yang serius karena kasus penipuannya yang tidak main-main. Dia mengapresiasi Bareskrim Polri yang sudah bergerak cepat dengan membuka posko laporan hingga melakukan tindakan pengusutan kasus tersebut.
"Saya mewakili Komisi III akan pantau terus perkembangan kasus ini. Kita dukung sepenuhnya kepada Bareskrim untuk mengusut tuntas,” kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022) dikutip dari iNews.id
Lebih lanjut, mengingat angka kerugiannya yang sangat besar, Sahroni juga mendorong Bareskrim agar menangkap seluruh oknum pelaku, tanpa pandang bulu. Dia meyakini pelakunya tidak hanya yang sudah tertangkap saja.
"Karenanya, kami mendukung Bareskrim untuk meringkus kawanan pelaku sampai ke akar-akarnya, tanpa pandang bulu. Ini penting sebagai efek jera, agar orang tidak main-main dengan hukum,” ujarnya.
Terakhir, Sahroni juga meminta kepada Bareskrim untuk turut fokus kepada bagaimana pengembalian kerugian kepada korban bisa berjalan dengan baik. Terlebih, dia mendengar kabar Bareskrim juga sudah melakukan penyitaan aset barang mewah milik tersangka berupa mobil hingga rumah.
"Kita harapkan secepatnya harus diusut tuntas, aliran dana dan asetnya. Sehingga mudah-mudahan banyak dana yang bisa diselamatkan dan dikembalikan ke korban," katanya.