Detakterkini.com – Rabu Abu akan menjadi awal dari masa puasa umat katolikselama 40 hari.
Umat katolik pada hari Rabu Abu akan menandai diri dengan abu pada dahinya.Yaitu sebuah tradisi turun temurun, abu yang diletakkan di kepala menjadi simbol pertobatan.
Yohanes Kristianto, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Baturaja kepada, dikutip dari Sonora .id (21/2/23) mengatakan bahwa ketentuan puasa yang perlu dimaknai, dihayati oleh seluruh umat katolik, berpuasa menurut yuridis, puasa boleh makan kenyang hanya sekali dalam satu hari.
Baca Juga: Mukjizat Doa Bersama Santo Mikhael, Doa untuk Godaan Setan
Pantang berarti tidak mengkonsumsi makanan atau minuman, melakukan hobi kesenangan tertentu yang intinya mengendalikan diri, tidak cenderung menikmati hal-hal yang disenangi.
“Bukan berapa banyak tidak makan atau kapan saya tidak makan tapi inti mengurangi makan lebih kepada keberanian menahan diri dari hawa nafsu keduniaan kita,” ujarnya.
Ada tiga hal yang perlu dimaknai di masa puasa, diisi dengan meningkatkan semangat pertobatan. Kesadaran bahwa saya lemah, berdosa.
Upaya untuk memperbarui hidup dengan lebih banyak berdoa, membaca kitab suci, sering menerima sakramen ekaristi.
Baca Juga: Inilah Makna Hari Rabu Abu yang Dirayakan Umat Katolik
Kedua amal kasih, mengungkapkan solidaritas puasa harus dibarengi dengan keberanian untuk berbagi mengungkapkan kasih dan solidaritas bagi sesama. Ketiga menjalani puasa atau pantang.
Paroki Baturaja menyatu dengan Keuskupan Agung Palembang, pada masa pandemic umat diajak untuk memaknai dan gereja hadir ditengah pandemi
Bagaimana pandemic menjadi tantangan kemanusiaan. Masing-masing tidak memikirkan dirinya sendiri tapi memiliki sifat menjaga dan memelihara lainnya.
Terus meningkatkan prokes, memperhatikan edaran-edaran dan ikut ambil langkah positif.
Kegiatan Rabu Abu dimulai nanti malam, besok pagi jam delapan, dan sore jam delapan belas, ada tiga kali misa.
Baca Juga: Doa Harian Katolik Malam Hari untuk Ketenangan Batin
Artikel Terkait
Bacaan Injil Katolik Hari Rabu Abu 22 Februari 2023, Bacaan Dari Injil Matius 6:1-6.16-18
Hari Rabu Abu, 22 Februari 2023 Mempunyai Makna Bagi Umat Katolik
Inilah Makna Hari Rabu Abu yang Dirayakan Umat Katolik