Detakterkini.com- Katanya ketika hamil, ibu berbagi makanan dengan janinnya. Jadi, setiap apa yang ibu makan, janin juga ikut memakannya. Itu sebabnya, muncul anjuran kalau pola makan ibu hamil harus dijaga, tidak boleh makan makanan yang tidak sehat dan telat makan.
Meski sudah sering mendengar anjuran itu, tapi tak sedikit ibu yang masih menerapkan pola makan yang kurang baik ketika hamil. Padahal, risiko yang ditimbulkan akibat hal tersebut tidak main-main dan dapat memengaruhi perkembangan janin di dalam rahim. Lalu, apa saja risiko ibu hamil jika tidak makan teratur dan tidak sehat?
Apakah masalah jika ibu hamil telat makan?
Ibu hamil sangat disarankan untuk menjaga pola makan dengan makan makanan bergizi dan secara teratur.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya tidak telat makan dan harus selalu menjaga agar bisa makan tepat waktu.
Ini karena berdasarkan National Institute of Health, kebutuhan kalori ibu mengalami peningkatan sekitar 300 kalori per hari saat hamil.
Artinya, jika saat tidak hamil wanita disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2000 kalori, maka selama masa kehamilan, asupan kalori harus ditingkatkan hingga sekitar 2300 kalori.
Maka dari itu, jika harus telat makan atau makan tidak teratur, seperti saat sedang berpuasa atau diet, mungkin akan sulit bagi ibu hamil.
Beberapa penelitian menunjukkan, tidak makan untuk waktu yang lama selama masa kehamilan bisa meningkatkan produksi keton di dalam tubuh.
Keton sendiri adalah molekul atau zat yang diproduksi oleh liver saat tubuh kekurangan asupan makanan.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Foundation Terbaik yang Sesuai Dengan Jenis Kulit dan Warna Dasar Kulit Anda
Diketahui bahwa peningkatan produksi keton tersebut bisa menimbulkan efek yang buruk terhadap janin di dalam rahim.
Selain itu, kadar air di dalam tubuh juga berperan penting dalam perkembangan dan kesehatan janin. Oleh karena itu, ibu hamil harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.
Sama seperti orang lain pada umumnya, jika tidak mencukupi kebutuhan cairan harian tubuh, ibu hamil juga berisiko mengalami dehidrasi.
Banyak penelitian menunjukkan dehidrasi saat hamil dapat memicu terjadinya gangguan kehamilan, seperti persalinan prematur, cacat lahir, dan jumlah air ketuban rendah.
Artikel Terkait
Simak, 4 Fakta Menarik Drama Korea 'Teh Fabulous ' yang Dibintangi Oleh Chae Soo Bin dan Choi Min Ho
Perlu Diwaspadai Inilah Beberapa Ciri-ciri Tipes pada Anak, Orangtua Wajib Tahu Simak Gejalanya
Inilah Beberapa Penyebab dan Solusi Atasi Tangan Kebas pada Ibu Hamil
Renungan Harian Katolik, Hari Jumat 24 Februari 2023
Chat WA Oknum Pimpinan Media di Timika Rendahkan Plt Bupati Mimika, Darji Kritik Kejati Papua Tak Punya Wibawa
Manfaat Kangkung Bagi Ibu Hamil dan Kesehatan Janin
5 Tips Memilih Foundation Terbaik yang Sesuai Dengan Jenis Kulit dan Warna Dasar Kulit Anda
Bertepatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H Kapolda NTT: Beri Santunan Anak Yatim Piatu Dibajawa