Chat WA Oknum Pimpinan Media di Timika Rendahkan Plt Bupati Mimika, Darji Kritik Kejati Papua Tak Punya Wibawa

- Minggu, 19 Februari 2023 | 12:54 WIB
Ketua LP2KP Kabupaten Mimika, Ahmad Darji
Ketua LP2KP Kabupaten Mimika, Ahmad Darji

Detakterkini.com, Timika - Ketua LP2KP Kabupaten Mimika, Ahmad Darji mengecam adanya dugaan permainan oknum pejabat Kejaksaan Tinggi Papua dengan salah satu wartawan media online papuanewsonline.com dalam penyidikan kasus pengadaan pesawat dan helikopter milik Pemda Mimika.

Dari chattingan WA yang beredar luas di media sosial warga Timika pada Sabtu (18/2), Direktur media Papuanewsonline.com berinisial SM membanggakan pengaruh wartawannya, Ifo Rahabav dalam menentukan nasib hukum tudingan korupsi pengadaan helikopter dan pesawat milik Pemda Mimika dengan tersangka JR dan SH.

Bahkan, dalam screenshot chattingan WA tersebut, diduga penetapan Johannes Rettob sebagai tersangka proyek pengadaan pesawat dan helikopter dilakukan secara terpaksa lantaran ketakutan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua jadi bulan-bulanan media online Papuanewsonline.com.

Baca Juga: Audensi Bersama Para Tokoh Di Kabupaten Ngada Kapolda NTT: Hubungan Polri Dengan Masyarakat Tetap Baik

Yang lebih disayangkan, sesuai chattingan itu mantan Aspidsus Kejati Papua tidak segan-segan membongkar "kelemahan" Kejati Papua yang berterus terang jika mereka takut dengan media Papuanewsonline.com.

Ketipan percakapan yang beredar di medsos
Ketipan percakapan yang beredar di medsos

"Hukum sangat mengerikan, dugaan kami selama ini benar mantan Aspidsus itu ada hubungan dengan oknum wartawan Ifo Rahabav. Contohnya saat mau dipaksakan penetapan tersangka, kok media itu sudah beritakan duluan katanya JR mau ditetapkan sebagai tersangka. Pantasan walaupun pemeriksaan biasa-biasa tanpa ada gelar perkara langsung dikasih surat tersangka. Ini wibawa sekelas Kejati Papua malah begitu rendah, sangat disayangkan," ungkapnya.

Menurutnya, dalam skrinshut yang beredar mengindikasikan penetapan tersangka Johannes Rettob tidak melalui prosedur hukum yang tepat.

"Kalau oknum wartawan itu turun gunung katanya ngeri. Sebegitu lemah kah hukum negeri ini?" tukasnya.

Baca Juga: Inilah Beberapa Penyebab dan Solusi Atasi Tangan Kebas pada Ibu Hamil

Darji menyatakan, dalam chatting tersebut tertulis jika PDIP meminta penangguhan penahanan JR.

"Tapi pertanyaannya apakah pernyataan itu benar? Hal ini dapat mensalahtafsirkan sepertinya Aspidsus yang bicara begitu. JR sendiri sampai sekarang merasa tidak bersalah karena semua keterangan maupun dokumen-dokumen pesawat dan helikopter yang telah diserahkan ke Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua. Oknum wartawannya bisa dilaporkan ke polisi, sengaja sebar berita bohong," tandasnya.

Satu hal lagi yang disayangkan Darji, SM dalam chattingan itu benar-benar merendahkan martabat JR sebagai Bupati Mimika.

"Dia katain Bapa John Rettob bodoh karena tidak pakai Ifo Rahabav. Kan Bapa JR itu orangnya jujur, ngapain dia pakai kalau dia merasa tidak bersalah? Apalagi dia tahu track record Ifo Rahabav lah, serang ke sana serang ke sini tujuannya apa? Memalukan sekali," tegasnya.

Halaman:

Editor: Redaksi FEC Media

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X