Kisah Perjalanan Presiden Joko Widodo Sebelum Dirinya Menjabat Sebagai Presiden Republik Indonesia

- Rabu, 15 Februari 2023 | 09:05 WIB
Profil Joko Widodo, dari  ( )
Profil Joko Widodo, dari ( )

Detakterkini.com -  Setahun lebih sedikit Joko Widodo memimpin Jakarta, ia membuat langkah politik yang lebih besar lagi. Langkah politik yang menimbulkan kontroversi karena dianggap mengingkari janjinya sendiri.

Beberapa pihak menyarankan, ia sebaiknya menyelesaikan satu periode sebagai gubernur DKI Jakarta agar terlihat apakah ia cukup teruji untuk menangani problematika Jakarta yang memang sudah kelewat rumit.

Kata serakah jabatan bahkan keluar dari beberapa pihak, yang menuding Joko Widodo nggak sabaran.

Tapi, sisanya menganggap justru ini adalah saatnya ketika ia menjadi favorit banyak orang dan memiliki catatan bersih dari korupsi.

 Majalah Time versi online akhir pekan lalu menulis bahwa Joko Widodo bisa menang mutlak di pemilu Presiden tahun ini. Timebahkan memperkirakan Joko Widodo mampu meraih 30 sampai 40% dari total suara yang masuk, dilansir dari fimela.com (15/2/23).

Baca Juga: Padukan Teknologi dan Budaya ; Ini Fakta Taiwan Lantern Festival 2023

Asli Surakarta, laki-laki kelahiran 1961 ini sempat mengenyam pendidikan S1 di Universitas Gajah Mada. Sebelum menjadi Walikota Surakarta, laki-laki beranak 3 ini adalah pengusaha mebel yang sukses.

Awalnya sempat diragukan bisa membawa perubahan signifikan untuk Surakarta, laki-laki yang gemar mengenakan kemeja putih di segala kesempatan ini menunjukkan bahwa ia serius.

Gebrakan-gebrakannya di Surakarta menggiring Joko Widodo ke Jakarta. Pemilukada DKI 2012 dimenangkan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama dengan mengumpulkan lebih separuh dari total suara yang masuk. Mengalahkan saingan mereka, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

Baca Juga: 5 Bahan Skincare yang Direkomendasikan Untuk Mengatasi Kulit Kusam, Aman dan Sehat!

Dan pada 29 September 2012, Joko Widodo resmi menjadi Gubernur ke-17 DKI Jakarta Bergabungnya Joko Widodo di bursa calon Presiden menjadikan persaingan September nanti semakin panas.

Perjalanan menuju September pun tidakkan mudah bagi laki-laki yang dibilang ‘ndeso’ oleh tetangga-tetangganya di Surakarta ini.Saat Joko Widodo resmi diumumkan menjadi calon Presiden pekan lalu, bursa saham menunjukkan penguatan yang sangat signifikan.

Di sisi lain, banyak sambutan positif pula di media sosial. Banyak pribadi yang mengakui bahwa pencalonan Joko Widodo membuat mereka memiliki alasan kuat untuk memberikan suara September nanti.

Baca Juga: 4 Cara Menikmati Liburan di Bali saat Hari Raya Nyepi

Halaman:

Editor: Maria H.R Waju

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X