Detakterkini.com- Hampir semua orang di dunia pasti pernah memakai emoticon atau emoji sekali seumur hidup. Emoticon atau emoji biasa dipakai saat bertukar pesan sebagai bentuk ekspresi yang ingin ditunjukkan. Tanpa emoji atau emoticon percakapan satu sama lain dalam layar ponsel serasa ada yang kurang.
Melansir dari Idntimes.com, Rabu (15/02/23) Walaupun keduanya sama-sama digunakan untuk mengekspresikan komunikasi tapi keduanya memiliki perbedaan loh. Mulai dari definisi bahkan sejarah pembentukan emoji dan emoticon juga berbeda.
Baca Juga: Mau Buat Konten Video Pendek Memasak? Pakai Smartphone Bisa Loh, Asal Gunakan Trik Ini!
1. Definisi emoticon dan emoji
Emoji merupakan piktograf yang berasal dari bahasa Jepang. Dimana 絵, e berarti gambar dan 文字, moji yang berarti karakter. Emoji ini tak hanya mewakili ekspresi tapi juga apapun, seperti objek umum, tempat, cuaca ataupun hewan. Ada juga emoji yang memasukan unsur huruf dan angka.
Sedangkan emoticon adalah portmanteau dari frasa ikon emosi. Sehingga emoticon berarti tanda baca, huruf dan angka yang digunakan untuk membuat ikon bergambar sehingga bisa menunjukkan emosi atau ekspresi. Misalnya untuk senyum adalah :) atau terkejut bisa menggunakan :o.
Hampir semua orang di dunia pasti pernah memakai emoticon atau emoji sekali seumur hidup. Emoticon atau emoji biasa dipakai saat bertukar pesan sebagai bentuk ekspresi yang ingin ditunjukkan. Tanpa emoji atau emoticon percakapan satu sama lain dalam layar ponsel serasa ada yang kurang.
Baca Juga: Kok iklan ini muncul di feed, sih?Nah Facebook Akan Jelaskan Alasan Mengapa Iklan Ditampilkan
Walaupun keduanya sama-sama digunakan untuk mengekspresikan komunikasi tapi keduanya memiliki perbedaan loh. Mulai dari definisi bahkan sejarah pembentukan emoji dan emoticon juga berbeda.
2. Emoticon ditemukan karena prank
Emoticon mulai muncul pada tahun 1982 di Universitas Carnegie Mellon. Saat itu ada sebuah lelucon tumpahan merkuri palsu yang diposting di papan pesan. Hal ini membuat kepanikan di kampus sehingga emoticon lahir.
Saat itu terjadi Dr. Scott E. Fahlman menyarankan bahwa lelucon di papan pesan ditandai dengan karakter wajah tersenyum :-). Sedangkan postingan serius dan bukan lelucon ditandai oleh wajah cemberut :-(. Setelah itu, emoticon jadi populer di pengguna internet.
Sedangkan emoji ditemukan pada tahun 1999 oleh Shigetaka Kurita, konglomerat Jepang SoftBank. Namun Ia benar-benar merilis satu set emoji pertamanya pada tahun 1997. Ia terinspirasi dari seni manga serta karakter kanji dan akhirnya membuat emoji dengan hanya 12 piksel kali 12 piksel.
Baca Juga: Bukti Kecangihan Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra 5G Bisa Dapatkan Momen Fashion yang Apik
Artikel Terkait
Simak,4 Cara Menyimpan Video dari YouTube ke Galeri HP, Gratis dan Mudah!
Berikut,Cara Menghidupakan Komputer Jenis Windows, iMac dan Mac Pro Destkop
Wow, Keren! 9 Kiat Pakai Dating App Secara Aman dan Bisa Cari Jodoh Sesuai Kriteria!
Bukti Kecangihan Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra 5G Bisa Dapatkan Momen Fashion yang Apik
"Kok iklan ini muncul di feed, sih?"Nah Facebook Akan Jelaskan Alasan Mengapa Iklan Ditampilkan
Ternyata BukanTik Tok! Berikut Daftar Media Sosial Favorit Warga Indonesia
Awas! Apabila Memposting Hal Pribadi di Media Sosial, Bisa Memungkinkan 5 Bahaya Berikut Terjadi!
Mau Buat Konten Video Pendek Memasak? Pakai Smartphone Bisa Loh, Asal Gunakan Trik Ini!